Porangdisebut dapat tumbuh di semua jenis tanah dengan ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Meski perawatannya mudah, namun ada sejumlah hama yang harus diwaspadai. Beberapa di antaranya ialah ulat, belalang, siput, daun terbakar matahari dan jamur pada umbinya. Tak hanya itu, budidaya porang juga tak membutuhkan lahan yang luas. Cara Budidaya - Akhir-akhir ini, tanaman porang menjadi idola baru para petani di Indonesia. Bukan tanpa alasan, tingginya harga umbi porang di pasar internasional, menjadi alasan banyak petani yang tergiur dengan tanaman ini. Tanaman penghasil umbi tersebut memiliki nama ilmiah Amorphophallus muelleri. Di sebagian wilayah Indonesia, ada juga yang menyebut tanaman Porang dengan nama iles-iles. Porang menghasilkan umbi yang pasarnya tersebar luas, mulai dari Jepang, China, Taiwan, Vietnam, Australia, dan Korea. Di pasar ekspor, umbi porang yang diolah menjadi tepung memiliki nilai jual tinggi. Lantas, bagaimana cara menanam porang dan budidayanya? Cara menanam dan budidaya Porang Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor IPB, Prof Dr Edi Santosa mengatakan bahwa tanaman porang termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. "Porang ini tanaman gampang tumbuh. Di naungan di sela-sela dan di bawah pepohonan atau tumbuhan lain bagus, di bawah matahari langsung juga bagus," kata Edi kepada Sabtu 10/4/2021. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Namun Edi tidak menyarankan porang dijadikan tanaman tumpang sari. Sebab, dikhawatirkan akan terjadi rebutan nutrisi antara tanaman utama dan porang itu sendiri. Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan. Berikut adalah tips untuk menanam dan melakukan budidaya tanaman porang menurut ahli 1. Tanah harus diolah Tindakan pertama yang harus dilakukan saat menanam porang adalah merawat dan mengolah tanah tempat tanamnya. "Tanahnya harus diolah, kalau tanahnya keras umbinya gepeng the press globos. Kalau tanahnya gembur, itu umbunya globos, membulat," jelas Edi. Saat porang ditanam di tanah keras, maka umbi yang ada di dalam tanah akan cenderung tumbuh ke arah atas. Sehingga, hasil panennya akan didapatkan umbi porang yang berbentuk serupa dengan singkong agak memanjang. Bogormenyelenggarakan Bimtek Budidaya Porang bagi 20 penyuluh pertan BBPP Lembang bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kab.
- Bisnis budidaya tanaman porang, kini banyak digeluti orang banyak di Indonesia. Keuntungan yang melimpah, menjadi daya tarik sebagian orang untuk bertanam porang. Selain itu, tingginya permintaan dari luar negeri, membuat tanaman ini banyak diminati. Salah seorang petani porang dari Madiun, Jawa Timur, Paidi, mengatakan, dulunya ia adalah seorang pemulung. Namun, setelah menjadi petani porang, kehidupannya berangsur-angsur membaik. Kisah suksesnya sudah dibagikan di banyak tempat seperti acara Kick Andy, internet, hingga lewat kanal YouTube. Sekarang, tak hanya dia yang berhasil mengubah hidup dari bertani porang. Ada banyak orang lain yang mengerjakan pertanian bersamanya ikut merasakan manfaat dan dampak positifnya. Berikut prospek dan peluang usaha budidaya tanaman porang yang menjanjikan Porang merupakan tanaman yang mudah ditanam karena bisa tumbuh di area dengan ketinggian 0-700 mdpl. Artinya, tumbuhan atau umbi-umbian ini sangat cocok ditanam di Indonesia. Asalkan ada pohon naungan, porang atau iles-iles akan mudah tumbuh di bawahnya. Sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai petani agraris. Akan tetapi tidak semuanya tahu apa itu porang. Bahkan sampai sekarang masih ada yang awam dan mungkin baru pertama kali mendengar istilahnya. Permintaan porang di pasar luar negeri sangat tinggi. Di antara negara yang meminta pasokan iles-iles adalah Australia, Jepang, Tiongkok, hingga Vietnam. Ketersediaannya di pasar Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri masih tergolong kurang. Tahun 2018 lalu, ada 254 ton yang diekspor ke beberapa negara. Sementara penyedia utamanya saat ini hanya dari kota Madiun, Wonogiri, Pasuruan, hingga Bandung.
PELATIHANBUDIDAYA PORANG (2)rumah porang indonesiacijujung - bogorbagi yang berminat mengikuti pelatihan, silahkan hub :abah deka di 085685811280

- Di pasar ekspor, tanaman porang menjadi tanaman primadona. Betapa tidak, sekilo umbi porang dihargai Rp 10 ribu. Tak heran jika banyak orang yang kemudian tergiur untuk membudidayakan porang. Manfaat porang sebenarnya sangat banyak, dijadikan bahan pangan juga bahan baku industri kosmetik dan obat-obatan. Selama ini orang hanya mendapatkan hasil dari tanaman porang liar. Padahal tanaman ekspor ini sebenarnya mudah dibudidayakan. Tanaman porang juga tidak butuh waktu lama untuk dipanen. Pembibitan tanaman ini bisa dimulai dari potongan umbi batang, umbi yang telah memiliki titik pertumbuhan dan umbi katak. Opsi lainnya dengan menanamnya langsung dari biji bunganya secara langsung. Dikutip dari laman Kementriaan Pertanian, tanaman yang memiliki nama latin Amorphophallus muelleri blume ini dapat tumbuh di semua jenis tanah dengan ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Meski perawatannya mudah namun ada sejumlah hama yang harus diwaspadai. Beberapa diantaranya ialah ulat, belalang, siput, daun terbakar matahari dan jamur pada umbinya. Tak butuh lahan luas Kita tidak membutuhkan lahan yang luas untuk mulai menanamnya. Asalkan ada tumbuhan penaungnya maka kita bisa segera mulai membudidayakan komoditas ekspor ini. Ada beberapa langkah mudah menanam tanaman porang yang bisa dilakukan seperti dikutip dari akun instagram Harvest Day Farm antara lain Siapkan lahan Kita tidak membutuhkan lahan yang luas dan bersihkan dari gulma. Untuk proses awal, kita membutuhkan sinar matahari yang cukup. Namun, pastikan ada deretan pohon yang bisa jadi naungan untuk tanaman porang.

Dipasar ekspor, umbi porang yang diolah menjadi tepung memiliki nilai jual tinggi. Lantas, bagaimana cara menanam porang dan budidayanya?. Cara menanam dan budidaya Porang. Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa S.P M.Si mengatakan bahwa tanaman porang termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam.
Kompas TV video sinau Selasa, 20 April 2021 0400 WIB - Tanaman porang tengah diminati karena punya nilai jual yang tinggi. Porang menghasilkan umbi yang pasarnya tersebar luas, mulai Dari Jepang, China, Taiwan, Vietnam, Australia, dan Korea. Tanaman porang juga termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Edi Santosa, Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor IPB "Porang ini tanaman gampang tumbuh. Di naungan di sela-sela dan di bawah pepohonan atau tumbuhan lain bagus, di bawah matahari langsung juga bagus," kata Edi seperti dikutip dari 10/4/2021. Bagaimana cara menanam dan budidaya tanaman porang? Tanah Harus Diolah Hasil umbi porang yang ditanam di tanah yang gembur akan tumbuh ke samping dan bisa membulat besar. Jangan Tanam Terlalu Dalam Kedalaman yang ideal sekitar 10-15 cm di kedalaman tanah. Jika ditanam terlalu dalam, hasil umbi porang akan memanjang seperti singkong. Jarak Tanam Jangan Terlalu Rapat Jika ditanam dengan jarak rapat, maka umbi porang sulit untuk tumbuh besar membulat. Harus Diberi Pupuk Pupuk kandang bagus untuk pertumbuhan porang. Akan lebih baik jika petani memberikan 1 kilogram pupuk kandang, hanya sekali selama masa tanam. Masa tanam porang umumnya dilakukan saat periode musim kemarau hingga awal musim hujan. Bersihkan Rumput dan Alang-Alang Sekitar Porang Porang merupakan tanaman yang tetap bisa tumbuh meski tanpa dirawat. Namun melakukan perawatan seperti membersihkan rumput dan alang-alang yang tumbuh di sekitar tanaman porang bisa membuat hasil panen lebih baik. Semprot Seperlunya Selama masa tanam, porang tidak perlu disemprot pestisida secara rutin. Porang perlu disemprot jika berada di tanah yang terlalu lembab dan diserang jamur, serta saat tanah terinfeksi yang bisa mengakibatkan umbi porang juga ikut terinfeksi. Panen Porang Porang dapat dipanen setelah enam bulan atau sehabis periode musim kemarau berakhir.* Grafis Arief Rahman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA Dadangmengatakan, melihat adanya potensi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, pihaknya mendorong para petani untuk memperluas budidaya porang. Di antaranya dengan memanfaatkan fasilitasi – Porang, tanaman yang dulunya hanya dianggap sebagai tumbuhan liar di pekarangan rumah dan perkebunan, kini diminati para petani. Di pasar ekspor, umbi porang yang diolah jadi tepung banyak dicari. Semakin banyak petani di sejumlah daerah yang membudidayakan porang, termasuk petani di Bali. Seperti Ketut Sukarya. Petani kopi asal Tabanan, Bali, ini sekarang juga membudidayakan porang. "Dulu memang banyak tumbuh liar di kebun," katanya kepada Senin 5 April 2021. Menurut dia, saat ini banyak petani kopi di daerahnya yang membudidayakan porang. Sebab, petani tidak perlu merawat apalagi memberi pupuk tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri itu. Yang punya duit berlebih, Ketut mengungkapkan, menyewa lahan berhektare-hektare untuk ditanami porang. Baca juga Setelah Dipandang Sebelah Mata, Porang Kini Jadi Andalan dari Lahan Perkebunan di Jembrana Bali Baca juga Petani di Tabanan Mulai Lirik Budidaya Porang, Manfaatkan Lahan Tidur hingga Tembus Pasar Ekspor "Harga jualnya saat ini Rp per kilogram," ujarnya yang juga menjual bibit porang. Mengutip Idris Tampubolon, petani dan pakar porang dari Porang Sleman Boy, mengungkapkan, dengan lahan satu hektare dan modal Rp 360 juta, bisa menghasilkan Rp 3 miliar dalam dua musim atau 18 bulan. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman porang dikenal dengan nama iles-iles. Porang biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung yang dipakai untuk bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, hingga mie ramen. “Umbi porang dapat diolah dan dimanfaat sebagai bahan baku pembuatan beras porang, konyaku, dan tepung porang. Petani harus paham syarat tumbuh dan cara budidaya porang untuk mendapatkan hasil panen yang baik," ungkap Muhajie, praktisi agribisnis porang. . 153 218 388 428 164 363 468 46

budidaya porang di bogor